Kamis, 16 Oktober 2014

Fairy Day

Kamis, 16 Oktober 2014
tentu saya tidak perlu menuliskan tanggal pada tulisan ini, karena secara otomatis akan ter mark  date and time oleh blogger. Namun ada beberapa kesimpulan dari berhari hari yang lalu tentang  perspektifku dan kesan kesanku dengan kondisi yang baru. Tentang semua yang terjadi, baik dari pengorbanan yang tak ber-hasil, usaha yang tak membuahkan hasil, hingga perasaan pada orang orang sekitar.

Pertama saya memandang ada saja orang yang seem sangat beragama ternyata tak seperti didalamnya. Ini dinamakan durian tak selalu manis. Tentang sekulerism tidak selalu melukai kita secara langsung, ada sebagian dari mereka yang justru sangant membantu dalam hidup kita, bahkan tak terkira, lebih dari bantuan yang punya agama. Inilah faktanya. Saya mulai menghargai kaum sekulerism dan berusaha tidak mengurangi penghargaan saya pada kaum agamis.

Seorang teman bak bulu warna warni untuk seekor burung. Tanpanya. . burung akan kehilangan kecantikannya. sahabatku yang selalu apa adanya, berjalan dengan langkah kaki dengan dentuman yang sama. saya tak tahu apa yang dia rasakan , tapi saya harap dia berada dalam kondisi baik baik saja. rasa silih karna tak dengar kabar  dari seorang fellow disana, sibuk sendiri karena tingkatan kita ternyata berdeba. yang aku lihat dalam tangga ini adalah jejak kakimu karena kau telah menaiki tangga jauh dariku. aku kehilangan namun apa mau dikata, ranting ini bercabang juga. tak mungkin kita akan selalu sejalan.

Kepada adiku yang kini telah duduk dibangku kuliah, aku bangga padamu. kau wujudkan apa yang pernah aku impikan. targetku kini ada padamu. sepikul beban semoga tak menyulitkan langkahmua. doaku selalu untukmu. karaktermu lucu dan kau adalah wanita yang baik. aku tak pernah meragukan dan mengkhawatirkanmu untuk hal ini. kau akan bisa menjaga diri lebih dari seekor singa betina.

Dan kau juga mulai tumbuh besar adik keduaku. menengah itu adalah pendidikan yang menantang walau ini baru pertama. kau aktif dan lincah, burung gerejapun tak bisa menandingi lincahmua, kau pasti akan tumbuh menjadi wanita yang cemerlang. bagai cermin dibelah dua, itulah kata orang tentang kita, namun rautku akan lebih terlihat pengalaman.

Mulai beberapa hari yang lalu aku menjalani suasana yang berbeda, khususnya untuk rekeningku. seperti jago yang kembali ke petarangan lagi, oh ayah maaf kan aku jadi bebanmu lagi. tapi aku pastikan ini tidak akan sia sia. akan aku bayar dengan segenap pencapaianku. tunggu saja.

Dalam waktu yang sangat luang ini aku akan bisa berprestasi, setidaknya prestasi dalam targetku sendiri. setiap selesai perkuliahan aku selalu bersemangat menaruhnya dalah blog kecilnya yang tak laku, hehehehe tapi itu bukan masalah. kini gerutu gerutuku, ku ubah menjadi rangkuman sebuah buku di perpustakaan. hasinya memang belum terlihat tapi ini pasti menambah nilai diriku.

Angin sore ini  terasa lebih dingin setelah tanah yang gersang akhirnya terguyur hujan. tulisan ini sedikit dari kekhawairanku tentang penyaki al zaimer. dimana orang orang akan lupa dengan  aktivitas sehari harinya. mulai hal kecil kadang aku  pikir itu ceroboh, namun selalu terulang walau sudah ku usahakan ingat. Tuhan ku masih Allah swt, aku yakin  Dia akan memberikan yang terbaik bagi ummat Nya. Karena kasih sayang Nya akan datang lebih dulu daripada murka Nya, ampunan Nya akan datang lebih dulu dari apda azab Nya. dan tidaklah sebuah daun kering itu jatuh tanpa kehendak dari  Nya. Ini lah kehebatan dari Tuhan ku.

ada banyak hal yang ingin aku tumpahkan, tapi rasanya semua mulai pudar dengan terjunnya huruf huruf romawi ini. semoga masih ada waktu ku untuk melanjutkan tulisanku.


best regards

Ayu Rochmawati










Selasa, 09 September 2014

Tipe Orang Berdasarkan Cara Merespon Percakapan

Hasil analisa pribadi tanpa ada buku referensi apapun Dalam dunia psycologi kita mengenal banyak karakter manusia melalui berbagai aspek kehidupan sosial, contoh saja seperti kita mengenal dan memahami karakter orang melalui analisis tulisan tangan atau disebut dengan graphologi. Saat ini saya senang memperhatukan bagaimana cara orang merespon ketika diajak berbicara dengan pembicara lain. Setidaknya ada tiga tipe manusia sesuia dengan cara mereka bercakao cakap dengan orang lain.
1. Tipe Tembok : Tipe ini adalah tipe pendengan curahan hati atau mugnkin cerita cerita lain dari sahabat sahabat mereka dan mereka hanya mendegankan dengan tenang tanpa ada respon balik atau sangat sedikit ada respon.
2. TipeBurung Beo : Tipe orang seperti ini ketika anda bercakap degnan dia , dia hanya akan menjawab sedikit percakapan anda dengan mengulang apa yag telah anda ceritakan. Dont waste your time.
3. Tipe Speaker : Tipe ini tidak akan mendengarkan apa yagn anda ceritakan , malah mereka akan dengan mudah bercerita lain topik. pasti akan sangat tidak menyenangkan berada dengan orang tipe seperti ini.     

Kamis, 19 Juni 2014

Tipe Orang Menurut Cara Kerja

Baru baru ini saya mengamati orang orang dan juga  diri saya sendiri dan mulai tersadar. ternyata masing masing dari kita mempunyai ciri kerja masing masing. Kadang kita melihat seorang dengan hasil kerja yang banyak namun miskin ide. Ada juga yang berkerja secara ngawur namun dia termasuk dalam konterks cerdas. Kedua contoh tadi tidak ada yang lebih rendah ataupun lebih tinggi. Itu hanyalah ciri khas dimana seorang manusia menyelesaikan sebuah pekerjaan. satu sifa tidak jelek dari sifat lainnya.

Setelah saya amati, menurut saya ada dua jenis orang dengan cara kerja. Saya menamakannya Sprint dan Maraton, Mungkin ahlli ahli lain telah menemukan hal ini karena mereka dibidang psycology atau sejenisnya. Bagi saya sendiri ini adalah pengalaman mutlak.

Jenis pertama yaitu Sprint adalah orang dengan kemampuan mengerjakan perkerjaan dengan cepat dan sangat efisien waktu namun orang ini cepat merasa bosan dan lelah. sehingga perlu direfres lagi apa yang harus ia kerjakan. Seorang Sprint-er sangat cocok untuk pekerjaan yang baru dan menantang. Berkelompok dan bekerjasama adalah hal yang paling tepat untuk orang jenis ini.

Jenis yang kedua adalah Maraton, yaitu orang dengan kecenderungan santai dan dapat mengerjakan pekerjaan dengan waktu yang lama. namun orang jenis ini mempunyai kecenderungan lambat dalam bekerja dan cocok untuk melakukan pekerjaan yang rutin. Rajin dan tekun adalah sifatnya, dia bisa menata ruangan dengan baik dan well done people.

Baik Jenis Sprint maupun Maraton sama sama mempunyai kelebiha dna kekurangan. Seorang atasan yang hebat adalah yang bisa menempatkan karyawannya.

Senin, 02 Juni 2014

Hari Ini

Aku pun selalu setia membaca tulisannya, berharap ada yagn bisa aku lakukan untuknya, yang akan membaut hidupnya lebih bahagia atau lebih bercahaya. Cahya yang istimewa dari yang lainnya. Itu hanya sebuah ungkapan yang sulit tercemar oleh berbagai hal negatif. 

Aku pun mulai heran dengan diriku sendiri. Tersadar kini sering bersahabat dengan kesalaham dan kekeliruan. ada apa ? mugnkin aku butuh penyegaran. Ruang itu terlalu sempit untuk aku mengutarakan rasa yang ada dalam dada. berkecamuk dan samar. tak berlentera dan terbenam. Semua hal yang mengganjal dalam benak ku, apa itu ? aku seperti bukan dalam diri. iNi lain ini beda. kehilangan yagn tak mampu aku hindari. 

Dipagi yang selalu seperti ini. membosankan. bertemu dengan mereka yang juga membuatku heran. Aku tak benci tak juga memaki , aku hanya frustasi akan sesuatu aygn aku sendiri belum bisa mendiskripsikannya dengan benar. Akan ku tulis , semua yang bisa aku ungkapkan. Aku tak menyuruh nya membacanya, karna ini adalah milikku. Kau boleh singgah, kaupun boleh tersesat. 

Semburat wajah itu,  ini bukan tentang lawan jenis ku. ini adalha sosok orang yang aku kagumi dan aku inginkan ada dekat denganku, saat ini. yang berkelip dan tak membuatku canggung. Ku alihkan sebisa mungkin untuk tak menengok ke sosoknya. tapi dia begitu bercahaya, siapa ? dia takkan menunjukan dirinya sebelum aku jadi gila. 

Telah rusak dan hancur, hal yang membuatku kuat. baiklah anggap saja seperti mendrible bola, kadang kita melepaskan kesempatan yang kita jaga. Lalu harus ku lalui bagaimana hari ini ?